Wini - Kefamenanu - Kupang Nusa Tenggara Timur

Setelah melalui perjalanan selama 2 minggu di Kepulauan Tanimbar (Saumlaki, Pulau Tepa/ Babar, Pulau Moa, Pulau Leti, Pulau Kisar hingga Pulau Lirang), saya kembali bergegas untuk naik KM Sabuk Nusantara 49 menuju Kota Kupang, kamis pagi 7 Mei 2015 pukul 07.00, kami tiba di pelabuhan Wini, ini merupakan rute yang harus dilalui oleh kapal sebelum masuk ke Kupang ke esokan harinya.
Wini merupakan salah satu kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, kota Wini merupakan kota perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste, di sebelah Timur kota Wini masih ada kota Atambua yang merupakan kota ujung Timur di NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, di bagian Barat Kota Wini sudah langsung berbatasan dengan Timor Leste, disini kapal hanya singgah dan rencananya pukul 12.00 WIT kapal akan berangkat terlebih dahulu di kota Ambua.

Sesaat kami turun di Kota Wini

Dermaga Pelabuhan Kota Wini

Saya dan Pak Okto turun dari kapal untuk mencari makan pagi di warung yang ada di sekitar dermaga, sembari bertanya-tanya kepada penduduk sekitar apakah bisa dari Wini ke Kupang ditempuh jalur darat?? dan ternyata bisa. Tanpa pikir panjang, seusai makan kami langsung bergegas untuk kembali ke kapal dan packing barang-barang yang ada di kapal. 

Untuk mencapai Kota Kupang, kami harus menggunakan ojek terlebih dahulu, kemudian singgah di Kota Kefamenanu, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bis ukuran kecil kurang lebih 35an penumpang. 

Istirahat di perjalanan di salah satu bukit di Kota Wini

Tukang ojek 

Tukang kayu :-D :-D

Waktu yang kami tempuh untuk mencapai Kota Kefa dengan ojek sepeda motor kurang lebih 2 jam, pukul 13.00 WIT kami sudah tiba di Kota Kefamenanu. Disini kami ganti angkutan lagi dengan menggunakan bis ukuran kecil. Perjalanan Kefa - Kupang akan kami tempuh dalam waktu 7 jam.

Beginilah bisa yang kami tumpangi Kefa-Kupang

Pak Okto yang sudah kelelahan :-D

Berkahir di Swis Bell Hotel :-)

View background room

Swiss bell hotel pool

Sampai di Kota Kupang kurang lebih pukul 20.00, kami mencari penginapan untuk mengakhiri perjalanan dan berpisah dengan Pak Okto keesokan paginya (Pak Okto terbang ke Ambon, saya terbang ke Semarang). 

Sungguh perjalanan yang luar biasa melelahkan, menegangkan, capek, senang, susah (semuanya menjadi satu).

Inilah akhir trip Maluku Barat Daya - Maluku Tenggara Barat dan berakhir di Kupang Nusa Tenggara Timur. Hanya sekedar berbagi tentang indahnya Indonesia, luar biasa luasnya Indonesia.

Sekali lagi mohon maaf dengan gaya bahasa, tata bahasa dalam penulisan yang masih amburadul dan salah kaprah.

Next Maret 2016 I will comeback again Maluku :-D - Insya Alloh